Yogyakarta Im Coming Part 2


Tepat Pukul 09.00 Wib, Wisata Taman Sari sudah dibuka kami membeli 4 tiket, yang satunya dihargai Rp 5.000,-. Taman Sari adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Di dalam situs ini terdapat kolam renang yang konon katanya digunakan oleh para selir raja untuk berenang, bangunannya sendiri terdiri dari beberapa lantai yang berbentuk seperti terowongan dan rame dikunjungi wisatawan lain untuk berfoto. Setelah berkeliling dan befoto-foto sekitar 1 jam lebih, kami melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya.

Berhubung ini adalah liburan singkat, jadi kami mengusahakan untuk membuat waktu menjadi seefektif dan seefisien mungkin, selanjutnya bg agung membawa kita ke cafe bernama chingu cafe.  Chingu café ini adalah café – café yang masuk ke dalam list liburan ku dan teman-temanku yang harus dan wajib kami kunjungi di yogyakarta. Pada saat datang, seperti biasa kami harus menunggu dan mengantri lagi untuk bisa masuk ke dalam café karena baru akan di buka pukul 11.00, café ini sangat ramai dan terkenal karena nuansa café yang seperti di korea, terlebih café ini juga baru launching sekitar 2 minggu yang lalu. Setelah menunggu hampir satu setengah jam, akhirnya kita bisa masuk. Di dalam kami memesan berbagai makanan khas korea, setelah makan tidak lupa berfoto-foto diberbagai sudut café tersebut untuk kenang-kenangan, setelah menghabiskan waktu 2 jam setengah di dalam café, kita kembali ke guest house bersitirahat sebentar dan mengganti baju untuk ke destinasi berikutnya. 
Sekarang jam menunjukan 15.00 Wib, tujuan wisata ketiga berikutnya adalah candi prambanan. Jarak dari guest house ke candi prambanan sekitar 45 menitan belum lagi macetnya Yogyakarta yang seperti Jakarta dikarenakan libur panjang. 

Pukul 16.00 kita tiba di candi prambanan  dan segera memesan tiket. Untuk masuk kedalam per tiket dihargai RP. 55.000 karena weekend. pemesanan tiket untuk masuk kedalam candi hanya sampai jam 16.30 dan tutup untuk wisata pukul 17.30.

Pertama masuk aku benar-benar dibuat takjub dengan keindahan candi ini, begitu megah dan luas, menyejukkan mata, dipenuhi dengan lautan manusia karena libur akhir tahun. Masyaallah hanya itu kata-kata yang ku ucap berulang kali. Berhubung waktu yang mepet karena sebentar lagi wisata nya akan ditutup tidak buang waktu kami langsung segera mengambil foto sebanyak-banyaknya. Pas adzan magrib kami sudah keluar dari candi prambanan dan berhenti sejenak hingga menunggu adzan magrib usai, berhubung aku sedang tidak sholat aku menunggu yang lainnya untuk sholat terlebih dahulu dan melanjutkan perjalanan kami ke destinasi berikutnya. 

Pukul 19.00 kami tiba di destinasi selanjutnya yakni tempo de gelato café. Tempo de gelato adalah café ice cream yang sangat terkenal di Yogyakarta yang terletak di Jln.Prawirotaman. Untuk bisa masuk ke dalam cafe lagi-lagi  harus mengantri dan menunggu sekitar 30 menitan dikarenakan café sangat penuh dan ramai. Setelah bisa masuk, kita memesan berbagai varian rasa ice cream, harga untuk satu ice cream ukuran medium dihargai Rp.25.000  Ice cream nya berkualitas, bisa diliat dari secepat apa dia meleleh. Ice cream semakin cepat meleleh semakin bagus kualitasnya. Ice cream nya terasa sangat lembut, dan creamy juga manis. Manis nya berasal dari varian rasa buah yang ada di dalam ice cream , bukan dari pemanis tambahan seperti gula dan lain-lain, sangat recomanded. 
Setelah hampir satu jam lamanya di tempo de gelato, kami melanjutkan perjalanan untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di Jakarta. Atas rekomendasi kenalan ku bg agung, kita  di ajak ke pabrik bakpia yang terkenal di yogya, bernama bakpia pathok. Di pabrik itu juga disediakan toko/supermarket  untuk kita belanja membeli oleh-oleh bakpia dan berbagai makanan khas yogya lainnya. 
Pukul 21.10 kami kembali ke guest house untuk bersitirahat sekaligus membereskan barang bawaan, karena besok sore sudah harus kembali ke Jakarta. Malam itu aku sudah sangat kelelahan dan memutuskan untuk tidur terlebih dahulu, berbeda dengan dua temanku, Nia dan Tasya pergi keluar untuk mencari makan malam untuk mengisi perut mereka yang Lapar.

tunggu update an dan tips-tips serta hal seru lainnya selama aku di yogya di cerita selanjutnya..

wassalamualaikum wr.wb

Terima Kasih sudah membaca 😀

Komentar